Tradisi Lisan
Terakhir diperbaharui : Thursday, 12 December 2019

Tradisi lisan adalah pesan yang disampaikan dari satu generasi ke generasi berikutnya atau secara temurun. Disampaikan melalui tutur (ucapan), pidato, nyanyian/lagu, pantun, cerita rakyat, nasihat, dan balada. Jan Vansina mendefinisikan tradisi lisan sebagai kesaksian yang diwariskan secara lisan dari generasi ke generasi. 

1. Bakisah 

Penyampaian cerita yang berupa Sejarah, Hikayat, cerita rakyat yang disampaikan pada kegiatan pengumpulan dana, atau pesta panen di hadapan orang banyak sebagi hiburan rakyat.

2. Beturai Pantun

Kegiatan saling berbalas pantun pada saat bekerja dikebun/ ladang sebagai senda gurau pelepas lelah maupun pada saat acara bedatang/meminang pengantin dari pihak laki-laki dan perempuan.

3. Bemamang

Pengucapan mantra mantra dari tetuha adat/masyarakat yang berisikan permohanan untuk kelacaran hajat/keinginan yang dilaksanan dapat tercapai dalam bentuk kegiatan selamatan dengan sesaji sesuai hajatnya.

4. Bepepadah

Berupa nasehat dari Tokoh yang dituhakan di tujukan kepada sekelompok orang yang akan mencari nafkah baik kebun/lahan maupun merantau untuk bekerja juga kepada pengantin baru dalam menjalani hidup.