Ritus merupakan objek pemajuan kebudayaan yang berupa tata cara pelaksanaan upacara atau kegiatan yang didasarkan pada nilai tertentu dan dilakukan oleh kelompok masyarakat secara terus menerus dan diwariskan pada generasi berikutnya antara lain berbagai perayaan, peringatan kelahiran, upacara perkawinan, upacara kematian, dan ritual kepercayaan beserta perlengkapannya.
1. Tolak Bala
Kegiatan tolak bala yang dilaksanakan pada bulan Muharram dengan kegiatan sembahyang hajat, membaca yasin dan doa tolak bala, doa selamat dan pembacaan Burdah keliling kampung dengan membawa obor di ikuti oleh para tuan guru, masyarakat kampung tersebut dengan harapan agar tiadak terjadi bencana maupun wabah penyakit kegiatan ini juga dapat di laksanakan apabila di suatu wilayah telah terjadi bencana secara berturut-turut dalam waktu yang berdekatan.
2. Aruh Adat Dayak Paramasan
Upacara syukuran panen dan selamatan kampung karena pada tahun tersebut panen berhasil dan tidak ada musibah yang menimpa dan berajanji akan melaksanakan aruh pada tahun depan apabila panen juga berhasil.
Upacara dilaksanakan pada saat mulai tanam, padi berumur 3 bulan dan saat selesai panen raya selama 7 sampai 15 hari di balai adat dengan memanjatkan doa dan pujian kepada sang pencipta serta pembrian sesaji kepada roh leluhur dan penjaga lingkungan mereka.