Benteng, Pengaron

Oranje Nassau adalah kawasan bekas tambang batubara kolonial Belanda yang dibuka tahun 1849 di Desa Benteng dan Desa Pengaron, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Tambang ini merupakan tambang batubara pertama di Hindia-Belanda dengan metode bawah tanah (underground mining). Tempat ini punya nilai sejarah karena sistem kerja paksa di tambang memicu Perang Banjar yang dipimpin Pangeran Antasari. Nilai pengetahuan juga penting karena menunjukkan teknologi pertambangan masa kolonial. Selain itu, situs ini menjadi simbol nasionalisme perlawanan rakyat Banjar terhadap penjajahan.

Orange Nassau

Desa Benteng dan Desa Pengaron, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan.

Situs Oranje Nassau di Pengaron, Kabupaten Banjar, kini banyak yang rusak dan musnah akibat aktivitas tambang modern serta tertutup semak belukar. Sisa yang masih tampak hanya lubang tambang, pondasi benteng, tangga batu, dan bekas dermaga. Lokasi sulit dijangkau, minim perawatan, dan sebagian sudah hilang, meski pernah dijadikan objek wisata sejarah.