Penyelengaraan Kegiatan hari Santri di Kabupaten
Banjar dalam Rangkaian Hari Santri Nasional 2023, hari santri ini diikuti oleh
peserta Pondok Pesantren Sekalimantan Selatan dengan adanya lomba dan
pameran-pameran kerajinan santri dan kegiatan Hari Santri selalu berbeda dalam pengemasan kegiatan ya dari tahun ke tahun, kegiatan hari santri ini menjadi agenda tahunan oleh kedua belah pihak PCNU dengan Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Banjar melalui Bidang Kebudayaan yang mana kegiatan ini dilaksanakan di Alun-alun ruang terbuka hijau (RTH).
Di Hari santri ini memberikan dampak positif bagi masyarakat sehingga mengenal lebih jauh ponpes yang ada di Kabupaten Banjar dan memberikan semangat kepada masyarakat generasi untuk menjadi Santri karna” Santri Itu penuh makna, mereka mandiri, sabar, jadi symbol hari santri mengenang pejuangan-pejuangan ulama kita dulu.
Ketua Tanfidziah PC NU Kabupaten Banjar Nuryadi menuturkan, peringatan Hari Santri merupakan suatu kebanggaan sekaligus tantangan. Menurutnya, bicara soal santri tidak akan lepas dengan pondok pesantren (ponpes), karena di ponpes-ponpes itulah para santri menuntut dan menggali ilmu keagamaan serta mengamalkannya. Kemudian ketika bicara tentang ponpes, maka tak dapat dilepaskan dengan organisasi Nahdlatul Ulama (NU) karena yang mendirikan dan mengembangkan NU adalah pemimpin-pemimpin di ponpes. Artinya antara santri, ponpes dan NU tak bisa dipisahkan.
” InsyaAllah peringatan ini akan menjadi agenda rutin kita, Alhamdulillah ketika kami audiensi dengan Bupati, beliau sangat mendukung dan menghargai kegiatan ini. Beliau menginginkan kegiatan Hari Santri kali ini harus lebih baik dan mantap dari sebelumnya.
Bupati Banjar H Saidi Mansyur sendiri mengapresiasi Hari Santri dapat dilaksanakan tahun ini dan akan menjadi motivasi bagi pemerintah daerah agar terus bersemangat dalam membangun. Adanya perjuangan para ulama maka tugas pemerintah daerah meneruskan dengan hal positif, menjaga kesatuan dan persatuan dalam membangun daerah.
” Semoga kegiatan Hari Santri ini juga menjadi daya tarik bagi masyarakat mengenal lebih jauh ponpes yang ada di Kabupaten Banjar dan menjadi semangat bagi masyarakat untuk menjadi santri.
Dirinya juga sampaikan terima kasih kepada ponpes dari luar Kabupaten Banjar yang menjadi peserta, yang menurutnya akan membawa dampak positif bagi daerah.
” Santri itu penuh makna, mereka mandiri, sabar, jadi simbol Hari Santri menjadi pengingat bagi kita untuk bisa melihat perjuangan mereka dahulu hingga sekarang dan kita doakan para santri di momen Hari Santri akan terus belajar sehingga nantinya bisa berdedikasi untuk bangsa dan negara ini,.Kegiatan HSN di Kabupaten Banjar ditandai dengan pemukulan alat musik tradisional terbang rebana oleh Bupati, Ketua Tanfdiziah PCNU dan pejabat lainnya, dilanjutkan meninjau stand ponpes bersama unsur Forkopimda dan para Kepala SKPD.
kegiatan ini berlangsung selama 1 pekan dari tanggal 22 hingga 28 Oktober 2023 mendatang dengan peserta dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan. Sementara agenda diantaranya lomba syair Maulid Habsy, pidato bahasa arab, kirab santri, pameran, dialog dengan tema santri serta bazar UMKM yang dapat meningkatkan kreatifitas perekonomian pelaku usaha.
Hadir di kegiatan ini Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas, para pengurus PC NU Kabupaten Banjar, serta sejumlah undangan baik dari Prokopinda dan undangan dari pengurus NU.